Produksi dan Properti
Produksi LLDPE diawali dengan katalis logam transisi, khususnya katalis jenis Ziegler atau Philips. Proses polimerisasi yang sebenarnya dapat dilakukan baik dalam fase larutan maupun dalam reaktor fase gas. Biasanya, oktena adalah komonomer dalam fase larutan sedangkan butena dan heksena dikopolimerisasi dengan etilen dalam reaktor fase gas. LLDPE memiliki kekuatan tarik yang lebih tinggi serta ketahanan terhadap benturan dan tusukan yang lebih tinggi dibandingkan LDPE. Polimer ini sangat fleksibel dan memanjang di bawah tekanan. Polimer ini dapat digunakan untuk membuat film yang lebih tipis, dengan stress cracking lingkungan yang lebih baik. Polimer ini memiliki ketahanan yang baik terhadap bahan kimia. Selain itu, polimer ini memiliki sifat listrik yang baik. Namun, proses produksi polimer ini tidak semudah LDPE, memiliki kilap yang lebih rendah, dan jangkauan penyegelan panas yang lebih sempit.
Pengolahan
LDPE dan LLDPE memiliki sifat reologi atau aliran leleh yang unik. LLDPE kurang sensitif terhadap geser karena distribusi berat molekulnya lebih sempit dan percabangan rantainya lebih pendek. Selama proses geser, seperti ekstrusi, LLDPE tetap lebih kental. Oleh karena itu, lebih sulit untuk diproses dibandingkan LDPE dengan indeks leleh yang setara. Sensitivitas geser yang lebih rendah dari LLDPE memungkinkan relaksasi tegangan yang lebih cepat pada rantai polimer selama ekstrusi. Oleh karena itu, sifat fisiknya rentan terhadap perubahan rasio ledakan. Dalam perluasan lelehan, LLDPE memiliki viskositas yang lebih rendah pada semua tingkat regangan. Artinya, bahan ini tidak akan mengeras seperti LDPE saat dipanjangkan. Ketika laju deformasi polietilen meningkat, LDPE menunjukkan peningkatan viskositas yang drastis karena belitan rantai. Fenomena ini tidak terjadi pada LLDPE karena kurangnya percabangan rantai panjang pada LLDPE memungkinkan rantai meluncur satu sama lain saat pemanjangan tanpa menjadi terjerat. Karakteristik ini penting untuk aplikasi film karena film LLDPE dapat diturunkan dengan mudah, namun tetap mempertahankan kekuatan dan ketangguhan yang tinggi. Sifat reologi LLDPE diringkas sebagai "kaku dalam geser" dan "lunak dalam ekstensi". LLDPE yang diproduksi dengan menggunakan katalis metalosen diberi label mLLDPE.
Aplikasi
LLDPE telah menembus hampir semua segmen pasar. Polimer ini digunakan untuk kantong, pipa, ember, kabel, geomembran dan lembaran plastik yang memiliki ketebalan lebih rendah dari LDPE. LLDPE dapat didaur ulang menjadi benda lain seperti pelapis tempat sampah, kayu, pengikat lanskap, ubin lantai, tempat sampah kompos dan amplop pengiriman.