High Density Polyethylene (HDPE)

HDPE (High-density polyethylene) adalah polimer termoplastik jenis polietilena yang terbuat dari proses pemanasan minyak bumi. Sifatnya keras, tahan terhadap suhu tinggi, dan dapat dibentuk menjadi beragam benda tanpa kehilangan kekuatannya. Lapisan HDPE cenderung terlihat buram setelah diproses, dan dapat didaur ulang.

Ketangguhan HDPE plastik datang dari susunan molekulnya. Percabangan molekulnya cukup jarang dan berjauhan, menciptakan kekuatan tensil yang tangguh. Hal ini memberi plastik HDPE kelenturan serta daya tahan tinggi.

 

Proses Pembuatan Plastik HDPE

Plastik HDPE dibuat dengan cara memanaskan minyak bumi menggunakan suhu sangat tinggi. Proses ini disebut “cracking”, dirancang untuk menciptakan gas etilena. Molekul-molekul gas tersebut kemudian berkumpul dan diolah menjadi polimer, bahan utama polyethylene. Hasil akhirnya adalah gumpalan mentah (HDPE resin) yang siap dibentuk.

Bagaimana caranya perusahaan membuat produk berongga seperti botol, jeriken, dan kotak pendingin berbahan plastik? Mereka menggunakan HDPE sebagai material untuk proses yang disebut HDPE blow molding. Dalam proses ini, pihak manufaktur membuat beragam struktur berongga sebagai desain dasar, lalu membentuk serta menyambungkan elemen plastik tersebut sedemikian rupa hingga membentuk produk yang diinginkan.

 

Keuntungan Menggunakan Plastik HDPE

Apa yang membuat polimer yang satu ini menjadi pilihan ideal untuk berbagai industri? Berikut beberapa keunggulannya:

1. Mudah Mencair dan Dibentuk

HDPE terkenal kuat tetapi juga mudah dibentuk setelah titik lelehnya telah melewati proses pemanasan. Hal ini membuatnya mudah dibentuk menjadi berbagai jenis barang melalui proses HDPE injection dan molding. Contohnya sangat beragam, dengan produk rumah tangga seperti botol minuman dan kotak makanan sebagai produk terpopuler. Kemudahan membentuk HDPE juga membuatnya populer di kalangan pemilik industri berbeda. Anda bisa menggunakannya untuk membuat pipa air, kotak pendingin, lemari, dan bahkan lembaran untuk konstruksi.

2. Tahan Korosi

HDPE bukan satu-satunya jenis plastik yang tahan korosi, tetapi bahan ini terhitung unggul dibandingkan berbagai produk sejenis. Plastik ini mampu menahan efek cuaca atau elemen seperti hujan dan kelembapan. HDPE juga tahan terhadap pengaruh mineral dan bahan kimia seperti asam, mineral basa, detergen, cairan pembersih, dan sebagainya. Kepadatan materialnya membuat cairan tidak mudah meresap atau tembus. Lumut, jamur, serta proses pembusukan menjadi momok bagi beragam produk plastik yang sering lembap, seperti pipa air bawah tanah. HDPE menawarkan daya tahan luar biasa terhadap efek dari kehadiran organisme tersebut. Anda juga bisa mensterilkannya lewat perebusan karena titik leleh plastik ini sangat tinggi.

3. Memiliki Daya Tahan yang Kuat

Sesuai dengan namanya, HDPE merupakan jenis plastik yang kuat karena memiliki sedikit cabang dan ikatan molekul yang teratur. Hal ini menciptakan kekuatan dan daya tahan luar biasa terhadap benturan atau tekanan. HDPE cocok dijadikan bahan kontainer seperti kotak, botol, atau jeriken dengan muatan besar.

4. Mudah Didaur Ulang

HDPE terkenal sebagai salah satu plastik termudah untuk didaur ulang. Hampir semua pusat daur ulang di seluruh dunia menerima HDPE untuk diproses. Produk plastik harus melalui proses penyeleksian, pembersihan, homogenisasi, penghancuran, dan pelelehan. Plastik leleh ini kemudian dibentuk menjadi serpihan atau pelet, dan digunakan kembali dalam proses manufaktur. Plastik HDPE merupakan salah satu bahan terbaik untuk manufaktur. Kekuatan, kepadatan bahan, serta kemudahannya untuk dibentuk membuatnya populer dalam beragam jenis industri. Anda bisa menggunakannya untuk membuat kontainer, kemasan, pipa, dan bahan konstruksi yang awet dan tidak mudah rusak.